25 Juta Sepeda Motor Honda untuk Bangsa
Jakarta - PT Astra Honda Motor (AHM) membukukan prestasi luar biasa tahun ini menyusul tercapainya produksi sepeda motor ke-25 juta di Indonesia. Pencapaian bersejarah ini tidak hanya yang pertama di negeri ini, tapi juga pertama di ASEAN. Pencapaian bersejarah ini dirintis AHM selama 38 tahun. Realisasi produksi ke-25 juta ini secara faktual tercapai pada hari Sabtu, 3 Oktober 2009 di areal pabrik AHM Cikarang. Honda Vario Techno tercatat sebagai unit produksi ke-25 juta ini.
Hamdhani Zulkarnaen & Yoshika Otsuka (Production Director) menyematkan kalungan bunga pada sepeda motor Honda yang ke-25juta
Miki Yamamoto, President Director AHM mengatakan pencapaian luar biasa ini merupakan bentuk nyata dari dukungan dan loyalitas 25 juta pelanggan di Indonesia, karyawan, PT Astra International Tbk, Honda Motor. Co. Ltd, , suplier, main dealers, dealers, AHASS, serta pemerintah Indonesia, media massa dan semua pihak yang telah mendukung kami. “Kami berterima kasih kepada seluruh konsumen setia Honda dan kami akan terus berusaha memberikan yang terbaik,” ujarnya pada perayaan pencapaian produksi sepeda motor Honda ke-25juta di pabrik AHM Cikarang.
Hadir dalam acara ini antara lain Budi Dharmadi, Direktur Jendral Industri Alat Transportasi dan Telematika, Michael D. Ruslim dan Prijono Sugiarto, Presiden Direktur dan Direktur PT Astra International Tbk, Fumihiko Ike selaku President & Director of Asian Honda Motor Co. Ltd. and also Chief Operating Officer for Regional Operation (Asia & Oceania) , Toshiyuki Inuma selaku General Manager ASEAN Honda Co. Ltd, dan juga komisaris PT Astra Honda Motor, serta juga jajaran direksi AHM.
Pada kesempatan ini, Museum Rekor Indonesia (MURI) menyerahkan sertifikat kepada AHM sebagai produsen motor pertama di Indonesia yang memproduksi sepeda motor ke-25 juta. Johannes Loman, Executive Vice President Director AHM menuturkan pencapaian luar biasa ini diikuti dengan peningkatan kontribusi perusahaan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di antaranya melalui penciptaan ribuan lapangan kerja. Dari sisi produksi, hingga September 2009 AHM sudah melibatkan lebih dari 500 vendor dan suplier menyusul tingkat kandungan lokal produk Honda yang terus meningkat dengan rata-rata hampir 95%.
Dari sisi penjualan dan purna jual, perusahaan menggandeng sekitar 1.600 dealer dan hampir 4.000 jaringan bengkel Astra Honda Autorized Service Station (AHASS), sekitar 7.000 toko suku cadang termasuk Honda Exclusive Part Shop(HEPS). Fakta ini secara tidak langsung menunjukkan perusahaan telah mendorong penciptaan ribuan lapangan kerja di Indonesia.
“Secara keseluruhan AHM, dealer, AHASS, toko suku cadang, dan perusahaan terkait lainnya memiliki seperempat juta pekerja hingga September 2009. Jika dihitung dengan anggota keluarga yang ditanggung setiap pekerja, yang terkait langsung maupun tidak langsung, jumlahnya bisa mencapai 1 juta orang,” katanya. Hingga September tahun ini, AHM sudah mempekerjakan sekitar 14.000 orang. Jumlah lapangan kerja akan berlipat jika memperhatikan banyaknya suplier, vendor, dan dealer yang terlibat dalam proses produksi hingga pengiriman sepeda motor Honda ke tangan konsumen.
Johannes Loman menambahkan di tengah minimnya sarana transportasi yang layak dan kepadatan lalu lintas, saat ini sepeda motor masih menjadi salah satu kendaraan yang paling efektif dalam menunjang aktivitas kehidupan sebagian besar masyarakat Indonesia. ”Selaku produsen, Honda tidak hanya menciptakan ribuan tenaga kerja tapi juga sangat berperan dalam menunjang aktivitas masyarakat agar mereka lebih produktif dan efisien dalam bekerja dan beraktivitas,” ujarnya.
Miki Yamamoto menyatakan eksistensi merek Honda di negara ini selama sekitar 38 tahun menunjukkan bahwa sepeda motor Honda sudah sangat dipercaya oleh konsumen di Indonesia. Pencapaian ini tentu tidak dapat dipisahkan dari potensi pasar sepeda motor Indonesia yang saat ini menjadi pasar sepeda motor ketiga terbesar di dunia setelah China dan India. Potensi pasar yang besar ini telah dimanfaatkan secara optimal oleh AHM dengan meningkatkan kapasitas produksi melalui pembangunan pabrik baru.
Saat ini produksi sepeda motor Honda di Indonesia dilakukan di 3 pabrik besar, yaitu Sunter yang beroperasi sejak tahun 1971, Pegangsaan yang dioperasikan sejak tahun 1996, dan Cikarang yang beroperasi mulai tahun 2005. Total kapasitas produksi ketiga pabrik tersebut adalah 3 juta unit pertahun. Di pasar motor domestik, AHM mengantongi 45,8% pangsa pasar pada periode Januari-September 2009. AHM akan terus mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar dengan berupaya memberikan produk dan teknologi terbaik bagi konsumen di Indonesia.
Dalam pencapaian produksi yang ke-25 ini, sebagai pelopor safety riding, AHM akan terus berupaya mengedukasi masyarakat dalam berkendara yang aman dan nyaman. Selain itu, AHM juga berencana untuk memberikan 5 unit sepeda motor kepada setiap kepolisian daerah di seluruh Indonesia, sebagai salah satu lembaga yang bertangggung jawab mengatur lalu lintas demi keselamatan penggunanya.
Sementara itu, terkait dengan adanya bencana alam di sejumlah daerah, AHM juga aktif menyalurkan sumbangan untuk membantu para korban bencana, termasuk yang terakhir yangterjadi di Padang. Honda pada tahap awal telah mengirimkan 100 tenda dan menyumbangkan 500 juta untuk program bantuan tahap awal khusus bagi korban gempa berkekuatan 7,6 skala richter ini. “Fokus kami saat ini adalah membantu memperbaiki jaringan Honda di daerah yang terkena dampak gempa agar layanan ke konsumen tidak terganggu,” kata Loman.
Komitmen AHM melalui produk dan segala aktifitasnya, membawa misi yang tidak pernah berubah yaitu sebagai perusahaan yang selalu dapat memenuhi kebutuhan konsumen, masyarakat dan Indonesia.
(CC)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
, 06 September 2010
[LKBN Antara] Astra Honda Angkut 1.000 Sepeda Motor Pemudik
Jakarta (ANTARA News) - Produsen sepeda motor PT Astra Honda Motor mengangkut 1.000 sepeda motor pemudik dari Jakarta dan Surabaya dengan tujuan Semarang dan Yogyakarta.
"Ini merupakan bagian dari upaya kami mengurangi kecelakaan sepeda motor pada saat mudik, sehingga konsep Mudik Bareng Honda diubah," kata Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) Julius Aslan, di Sunter, Jakarta, Minggu, usai melepas 20 truk yang mengangkut sepeda motor pemudik.
Pada acara yang dihadiri Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Suroyo Ali Muso itu, ia menjelaskan berbeda dengan sebelumnya, pada program Mudik Bareng Honda (MBH) ke-5 ini AHM tidak menyelenggarakan konvoi sepeda motor untuk mudik.
"Semua sepeda motor peserta MBH diangkut dengan truk lebih awal (5/7) dan peserta mudik diangkut dengan bus pada Selasa (7/5) pagi ," kata Julius.
Dengan demikian, lanjut dia, begitu pemudik sampai di titik pengambilan sepeda motor, mereka bisa langsung menggunakan kendaraan milik mereka ke kota masing-masing.
Ditambahkan Kepala Divisi Honda Customer Care Center (HC3) Istiyani Susriyati, pihaknya menempatkan dua titik pengambilan sepeda motor pemudik yaitu MBH bisa mengambil kendaraan mereka di Balai kota Semarang dan Yogyakarta Expo.
"Kami telah melakukan pengamanan agar hanya pemilik yang bisa mengambil sepeda motor itu," katanya menepis kekhawatiran pemudik, sepeda motor mereka hilang atau dicuri.
Istiyani menjelaskan sejak pendaftaran pihaknya meminta dokumen surat kendaraan dan meng-"copy"-nya, kemudian peserta diberi nomor registrasi yang ditempel pada sepeda motor, bahkan pemilik dan sepeda motornya difoto bersama.
"Kami juga mengasuransikan pemudik dan sepeda motor mereka selama diperjalanan," ujar Istiyani.
Ia mengatakan setiap peserta MBH mendapat dua tiket menumpang bus, sehingga total pemudik yang diangkut dengan 63 bus mencapai sekitar 2.000 orang.
"Jadi tahun ini MBH tidak ada konvoi lagi," ujarnya.
Sementara itu, Dirjen Perhubungan Darat Suroyo Ali Muso mengatakan pemudik dengan sepeda motor harus diatur, seiring dengan meningkatkan penjualan. Ia mengharapkan perusahaan memfasilitasi karyawan mereka yang ingin mudik dengan sepeda motor.
"Kecelakaan sepeda motor selama ini tetap paling tinggi," katanya. Oleh karena itu, ia menyambut positif kegiatan mudik bareng yang dilakukan produsen sepeda motor, tanpa konvoi, dengan harapan bisa menekan angka kecelakaan.
(ANT-258*R016/K004)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
One Heart Slogan Baru Honda
PT Astra Honda Motor (AHM) mengumumkan slogan (tagline) baru "One Heart" yang akan menjadi filosofi perusahaan dalam memberikan produk dan layanan terbaik kepada masyarakat pengguna sepeda motor di Indonesia. Sebagai sebuah slogan baru, "One Heart" atau Satu Hati merupakan corporate brand image yang akan disosialisasikan oleh perusahaan dalam rangka memberikan sebuah spirit baru bagi Honda dan konsumennya. Tagline sebelumnya, yakni "Bagaimanapun Juga, Honda Lebih Unggul", kini tinggal kenangan. Executive Vice President Director AHM Johannes Loman mengatakan, dalam waktu hampir 40 tahun, Honda telah menjadi mitra bagi hampir 30 juta penggunanya.
Dalam kurun waktu yang sedemikian panjang, kebersamaan Honda dengan konsumen menjadi catatan sejarah tersendiri dalam perkembangan industri kendaraan bermotor roda dua di Indonesia. Menurutnya, masyarakat mengenal Honda sebagai pabrikan terdepan dengan kemampuan menyuguhkan inovasi dan produk yang terbaik di pasar yang akhirnya mengantarkannya sebagai pemimpin pasar dalam sepanjang sejarah industri sepeda motor di Tanah Air. Honda dan konsumennya telah saling menginspirasi dalam mewujudkan mimpi dan menaklukkan segala tantangan secara bersama-sama dalam satu visi. Kesadaran terhadap kebersamaan inilah yang melatar belakangi lahirnya tagline baru kami dalam meraih mimpi, ujarnya.
Loman memaparkan, dengan slogan baru ini, Honda berkomitmen untuk terus maju bersama mewujudkan sesuatu yang menjadi harapan dan tujuan dalam kehidupan setiap masyarakat. Keunggulan dan nilai lebih Honda yang terletak pada teknologi yang advance, memenuhi gaya hidup, hemat bahan bakar, ramah lingkungan, dan safety diyakini akan semakin membuat Honda menyatu dengan keinginan pengguna sepeda motor. Menurutnya lagi, karena beberapa keunggulan Honda tersebut, pengguna atau konsumen sepeda motor Honda pun memiliki karakter yang khas yaitu yang berjiwa muda, pribadi yang ceria, selalu happy, selalu berpikir positif, memiliki lifestyle, dan menghargai sesama. Honda menyukai mereka dan akan selalu menyertai mereka sebagai mitra yang sesungguhnya dalam mewujudkan mimpi mereka, sebutnya.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Honda, Sebuah Ikon Kendaraan Dari Generasi ke Generasi
Abdul Hanan, (26) seorang karyawan swasta di Kota Mataram baru saja pulang dari kerja lapangannya. Dia kelihatan lelah, namun setelah menikmati sekaleng minuman bersoda, dia sedikit segar.” Tadi sempat saling serempet dijalan” tuturnya. “ Untung saya pake motor ini, saya ga oleng atau kenapa-kenapa,” imbuhnya sambil menunjuk motor Revo satu satunya kendaraan yang dia punya sejak setahun yang lalu.<?xml:namespace prefix = o ns = "urn:schemas-microsoft-com:office:office" />
-----------------------------------------------------------------------
Sepeda motor Honda bagi masyarakat Indonesia sudah sangat akrab sejak dulu. Sepeda motor Honda menjadi sebuah “legenda” yang menjadi alat transportasi utama bagi warga. Di lingkungan masyarakat Sasak, Lombok (NTB), sepeda motor Honda dikenal sebagai sepeda motor yang bandel dan irit. Bagi masyarakat desa, hampir mereka tidak mengenal merek sepeda motor lain selain Honda. Sehingga jangan heran jika anda bertanya kepada masyarakat Lombok yang dipedesaan yang kebetulan memakai kendaraan roda dua, pakai apa datang kesini tadi? Dia akan manjawab pakai Montor Honde ( baca: Motor Honda), meskipun belum tentu yang dia pakai adalah sepeda motor merek Honda. Artinya, branding kendaraan roda dua dimasyarakat Lombok dimiliki oleh Honda.
Orang tua serta kakek Abdul, mereka adalah pengguna sepeda motor Honda sejak tahun 70’an silam. Saat ayah Abdul ingin membeli sepeda motor 23 tahun yang lalu, dia diminta orang tuanya membeli seperti yang dia beli: Honda 70. Alasannya, motornya sudah teruji tangguh serta irit bahan bakar. Saat Abdul ingin mengambil sepeda motor tahun 2008 lalu dengan cara kredit, ia juga “didoktrin” ayahnya mengambil sepeda motor merek Honda yang sesuai dengan selera anak muda. Ahirnya tanpa pikir panjang, Abdul pun memutuskan mengambil sepeda motor Honda merek Revo Hitam di sebuah dealer di Mataram.” Biar keren, dan licah dijalan” tuturnya. Setidaknya, keputusan memakai Revo pada siang hari kemarin cukup tepat, sebab meskipun saling serempet dengan pengendara motor yang lain, dia tetap enjoy dan aman dalam posisinya.
PT Astra Honda Motor (AHM), tepatnya pada hari Sabtu 3 Oktober 2009 bertempat di areal pabrik Astra Honda, Cikarang, Jawa Barat telah menorehkan angka produksi 25 juta sejak 38 tahun silam. Dalam kesempatan itu Honda Vario Techno tercatat sebagai unit produksi ke-25 juta. Sebuah prestasi yang luar biasa bagi perusahaan motor yang terus berkompeitsi dengan perusahaan-perusahaan lain di Indonesia. Ditengah persaiangan industri kendaraan yang semakin sengit, PT AHM telah memenangi persaiangan itu dengan prestasi yang gemilang. Atas prestasi itu kemudian, Museum Rekor Indonesia (MURI) telah menyerahkan sertifikat kepada Astra Honda sebagai produsen motor pertama di Indonesia yang memproduksi sepeda motor ke-25 unit.
Abdul adalah salah seorang dari 25 juta lebih konsumen Honda yang ada di Indonesia. Pencapaian luar biasa ini tentu merupakan bentuk nyata dari dukungan dan loyalitas konsumen setia sepeda motor. Eksistensi merek Honda di negara ini selama sekitar 38 tahun menunjukkan bahwa sepeda motor Honda sudah sangat dipercaya oleh konsumen di Indonesia seperti gambaran konsumen diatas. Pencapaian ini tentu tidak dapat dipisahkan dari potensi pasar sepeda motor di Indonesia yang saat ini terbesar ketiga di dunia setelah China dan India.
Salah seorang pengguna Honda yang lain, Ahmad Fatony (37). Pria asal kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah (Loteng) ini sengaja menunggu motor second milik adiknya Aris yang bekerja di sebuah perusahaan swasta di Kota Mataram. Sepeda motor yang ditunggunya adalah Supra Fit warna hitam yang dibeli tahun 2004 lalu. Fatony tidak ingin membeli merek lain selain Honda. “ biar tidak nyusahin kemudian hari “ kata Fatony. Diapun membeli sepeda motor milik adiknya dengan harga Rp 7.000.000 dan meminta saudaranya itu mengambil sepeda motor yang baru di dealer. Aris pun membeli sepeda motor Absolute Revo yang merupakan sepeda motor khas anak muda.
Kepala Wilayah PT. Astra International Honda NTB, Y. Kurniawan, ketika dikonfirmasi Reporter Global Fm Lombok di ruang kerjanya, Selasa (12/10) lalu menjelaskan, tak kurang dari 60 persen pasar motor di NTB kini berhasil dikuasai Honda. Dari generasi ke generasi, kepercayaan konsumen terhadap Honda juga tak pernah surut. Semua diraih berkat komitmen Honda untuk terus meningkatkan pelayanan dan inovasinya.
Menurutnya, kepercayaan masyarakat NTB terhadap produk Honda tentu memiliki alasan. Salah satunya adalah jaringan pelayanan Honda yang komplit. Saat ini, terdapat sedikitnya 70 dealer dan bengkel resmi AHASS di berbagai daerah di NTB. Dengan banyaknya dealer dan bengkel resmi, konsumen Honda sangat dimudahkan ketika ingin membeli maupun merawat motor Honda yang telah dibelinya.
Selain pelayanan yang komplit, produk Honda juga identik dengan sifat ekonomisnya. Konsumsi bensin yang irit, hingga harga jual kembali yang jauh melampaui para kompetitornya membuat Honda menjadi motor pilihan pertama masyarakat Indonesia. Karakter Honda yang ekonomis sangat cocok dengan kantong sebagian besar masyarakat Indonesia.
Inovasi juga menjadi kunci kesuksesan Honda menguasai pasar. Di setiap produk, manajemen PT. Astra Honda Motor selalu memasukkan inovasi terbaru. Kurniawan mencontohkan, inovasi terbaru dari Honda adalah system Efficient & Low Friction Tecnology (EFT). Teknologi ini menekan friksi antar komponen di mesin, sehingga pemakaian bensin semakin irit. Saat ini, baru Honda yang bisa menerapkan teknologi baru ini melalui Honda Revo.
Tidak hanya pada Revo, Inovasi Honda juga bisa ditemukan pada jenis lainnya. Misalnya, pada jenis Honda Beat, konsumen bisa menikmati teknologi keamanan yang lebih tinggi dengan adanya teknologi side stand switch dan parking break lock.
Manager PSD PT. Astra International Honda Dharma Wijaya dalam sebuah kesempatan mengatakan, jumlah konsumen Honda di NTB tahun 2009 lalu mencapai 65 ribu lebih. Dari jumlah itu merek Honda yang paling diminati adalah Absolute Revo dengan angka penjualan mencapai 50 persen, disusul dengan Honda Matic seperti Beat dan Vario sebesar 30 persen. Selebihnya konsumen mencari merek Tiger, Supra X dan lainnya. ” ”Untuk Absolute Revo yang menempati angka penjualan tertinggi di NTB karena memang motor ini adalah untuk family ( keluarga)” kata Dharma.
Apakah selama ini konsumen sepeda motor Honda sudah terpuaskan dengan pelayanan dealer serta kulaitas produk Honda yang mereka beli?. Dharma mengatakan, serangkaian survey memang tetap dilakukan oleh perusahaan untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan. Pihaknya kata Dharma memakai customer satisfaction level (CSL), dimana perusahaan memberikan lembar isian ke konsumen. Isian tersebut selanjutnya dikembalikan kepada perusahaan untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan” Dan hasilnya tahun 2009 tingkat kepuasan terhadap Honda mencapai 3,93 persen. sebab kita pakai skala maksimum sebesar 5 persen.” tutur Dharma.
Keberadaan sepeda motor Honda di NTB telah banyak memberikan manfaat bagi pembangunan daerah. Masyarakat di provinsi ini mempunyai nilai emosi dan kedekatan historis dengan sepeda motor merek Honda. Para konsumen menilai, pesona Honda tidak akan pernah habis selama Honda mampu melakukan inovasi produk agar bisa bersaing dengan merek-merek yang lain. Namun satu hal yang tidak akan terbantahkan, Honda sudah menjadi legenda serta ikon kendaraan roda dua dari generasi ke generasi.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kab. Pasaman Barat | Minggu, 14/02/2010 23:51 WIB
Pesta Honda 2010 Berlangsung Semarak
Eri Mardinal - Padang Ekspres
Pesta Honda
Berbagai acara pun dikemas dalam rangka mendekatkan produk Honda dengan masyarakat Pasbar. Selain menampilkan pameran sepeda motor Honda dengan berbagai tipe dan merk Honda, kegiatan ini juga memberikan servis murah, discount spare part hingga 20 persen, promo harga dan lainnya. Sedangkan untuk hiburan, di pesta Honda ini juga diadakan lomba festival band.
Area Sales Analyst, Harry Diondra didampingi Honda customer care centre head Syofyan Hendri, mengatakan adapun tujuan diadakan pesta Honda 2010 ini adalah merupakan salah satu wujud apresiasi Honda kepada konsumen, khususnya Pasbar.
Dikatakan Harry dipilihnya Kabupaten Pasbar sebagai tempat digelarnya pesta Honda 2010 ini, karena Pasbar merupakan salah satu daerah dengan tingkat penjualan sepeda motor tertinggi di Sumbar.
"Di Pasbar, Honda mampu merebut pangsa pasar sebesar 45 persen lebih. Karena itu, CV Hayati ingin memberikan sesuatu yang lebih kepada konsumen, khususnya masyarakat Pasbar, "ujar Harry diamini Syofyan.
Dijelaskannya, pencapaian yang diraih ini tentunya tidak terlepas dari kepercayaan dari pelanggan yang mempercayakan produk sepeda motornya kepada Honda.
Ditambahkannya, dalam rangka mendekatkan produk Honda kepada pelanggan, di acara ini juga ditampilkan berbagai stand mulai dari stand penjualan, stand spare part, stand service murah, safety riding dan lain sebagainya. Dimana stand-stand tersebut selalu di jubeli oleh ratusan pelanggan yang ingin mencari informasi terhadap produk Honda.
Acara puncak Pesta Honda 2010 semakin ramai dan semarak tatkala CV Hayati menyuguhkan nonton bareng film Sang Pemimpi dimana sebelumnya diadakan dooprice dengan hadiah berupa TV, lemari es, Tape, DVD player dan barang elektronik lainnya. (*)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
>>>Back to Honda<<<
0 komentar:
Posting Komentar